TRANSLATE

We sell FAST + CHEAP. The BEST Persian kitten and Angora kitten race. [MOBILE VIEW]

We sell FAST + CHEAP. The BEST Persian kitten and Angora kitten race. [MOBILE VIEW]
JUST IDR 600.000 - 3.000.000. WORLD COORDINATE (WOCO) http://kyaisen.co.vu
Congratulations and Proud of receiving a special international award for the city of Surabaya East Java INDONESIA in GUANGZHOU INTERNATIONAL AWARD FOR URBAN INNOVATION 2018. Congratulations on the success of PERSEBAYA CHAMPION LIGA 2 Year 2017. Acknowledgements and to The Honorables : the Honorable Chairman of the United Nations, Chairman of the American Senator, Chairman of the Parliament of the Federation of Russia, Australia, Africa, Asia, Chairman of the people's representative Assembly of Indonesia, Chairman of the Indonesia people's representative Council, Chairman of the Financial Examiner Indonesia, Chairman of the Indonesia Ulema, President of the Assembly and the elected Government, the Chairman of the Regional Chamber of Commerce, Chairman and Vice of the Indonesia Best and community leaders throughout the worldwide. Warm regards always. Happy birthday (reduced life of the success as a real human being), the success of a new life, Sincere fasting and sacrifice perform multiply Best of Nobles "1" dignified iffah absoluted GOD and celebrate the New Year. Enjoy the delights "BACK'PO" 's KAMI. Forgive Big / Extended Family's Bodies and Soul. Selamat ulang tahun (berkurangnya umur kesuksesan menjadi manusia sejati), sukses menempuh hidup baru, ikhlas menunaikan ibadah puasa dan memperbanyak berkurban dalam KEYAKINAN MURNI MULIA AULIA BERMARTABAT IFFAH SEJATI ZAT 1 MAHA (Z1M) serta merayakan Tahun Baru. Menikmati kelezatan "BACK'PO" KAMI. Mohon Maaf Lahir dan Batin. We were not The Biggest but STEALTH The Best in The World Wide. Sale land for Hotel/tourism resorts, Bedali, Mace (Lawang) East Java. Indonesia. 30.000 square meters wide. The very lively too cheap affordable price of EUR € 321/meter. NEGO 08113380121. Need More Information About All Tourists Domestic until International ? You can get from "WORLD WIDE DIRECT INTERACTIVE CHATTING" or Public Relationship Call 622150176030 / 6281330670542 ( Raden Mas SETYA BUDI LATTO ). Faximiles 622150476030 / 623133172497 / 623133001724 / 62318706441. International HOTEL TEDJO MOYO ( TM ) - Group Tour and Travel sustainable expansion of domestic and foreign those Under Construction Please Surfing All Menu / Sign Clicks / Products ( Not all are ready but there will be published after the agreement and demand from guests or tourists ) from "http://kaizenmeiji.blogspot.com" or "http://dokterhewankami.blogspot.com" click menu "Profile" run menu "Mentoring Tourist Expatriate" We will answer All Request or Question SOON. Countryside : International HOTEL TEDJO MOYO ( TM ) Open Escort or Hidden Privacies Mangkurat "Anggi Dwi" Panembahan Adventure Lodging ( MAD PAL ) Village Jalan Lawu KALISORO No. 61. RT 002 / RW 03, Tawangmangu Town / Province : Tawangmangu / Solo. SURAKARTA. POST CODE : 57792 . D. / L. : + 62271697149 . Sekipan Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar. Surakarta - Central Java. Professional Support Marketing Group . Home Stay and Adventure Club 6285647413053 ( Raden Mas Ngarso Dalem ) , 6281332454131 ( Raden Mas Rustanto ) , 6285854493435 ( Raden Mas Yoppy Angga Deberta) , 6289609132699 ( Raden Mas Rusbiantono ) . Expatriates refreshing mind, calm yourself, spending time, diet, stay and adventure with comfort and satisfying service, presented the beauty and sincerity of heart. The scent of love, presence, polite and peaceful atmosphere accompanied by music and Modern Javanese delivers local and international visitors taste linger long enjoyed the beauty of the Royal Palace Surakarta, Thousand Splash ( Grojogan ) Waterfall, Swimming Pool, Mountains Lawu, Sarangan Lake, Mountains Bromo, beautiful Islands of Bali and wonderful Island Lombok until atmosphere Island Papua etc. Thanks You Guest Bye Bye Nice to meet you. Good Luck (by : Commisaries)
Hello KOMPLOTAN COPET dan JAMBRET Surabaya dan sekitarnya. KAMI MEMBELI HARGA TINGGI : Sebuah tas ransel warna merah, laptop merk HP warna merah {Serial Number CND4503ZMP . HP NB PAVILION 11-N028TU x360 Red Intel N2830. Cel 11.6 500 4 Intel HD No DVDRW HDMI Win.8.1 . PO11261570 (B/D 09/12/14) HT15001900 . 753643 - BW1V02 . M141030 VER.02} dan dompet warna merah. Hubungi Non Governmental Organization (NGO) PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI INTERNET DATA ELECTRONICS (IDE) Aditya Taruna 02150176030 03133172497 08113380121 Waktu Kejadian CCTV. Lampu Merah Nginden - Panjangjiwo. Pukul 17.00 WIB . Tanggal 02 Bulan Oktober 2015 . Hai Gang Muggings and Pickpocketing Surabaya and surrounding areas. We bought a high price: A duffel bag red, HP brand laptop red {Serial Number CND4503ZMP . HP NB PAVILION 11-N028TU x360 Red Intel N2830. Cel 11.6 500 4 Intel HD No DVDRW HDMI Win.8.1 . PO11261570 (B/D 09/12/14) HT15001900 . 753643 - BW1V02 . M141030 VER.02} and Red purse. Contact Non Governmental Organization (NGO) Assembly of Youth Care Internet Data Electronics (IDE) Aditya Taruna 02150176030 03133172497 08113380121 . The Time Of Occurrence Of CCTV. Red Light Nginden-Panjangjiwo. At 17:00 GMT. Date of 02 October 2015. Thanks You Guest Bye Bye Nice to meet you. Good Luck (by: Commisaries)
Any purchases to us (This WebSite) minimum IDR 50.000.000 (All Products) get bonus free stay with rooms at the star GOODWAY hotel in Bali - Batam overnight apply multiply. Setiap pembelanjaan kepada kami (WebSite ini) minimal IDR 50.000.000 (Semua Item Produk) mendapatkan bonus menginap gratis dengan kamar istimewa di hotel berbintang GOODWAY di Bali - Batam selama semalam berlaku kelipatannya. SELL CHEAP !!! KITTENS ANGGORA - PERSIA PURE IDR 1.000.000 - 3.000.000 / TAIL . SELLING DOG POM POM, PITBULL, DOBERMAN, AND POODLE . SELL MAZDA RED COLOUR SEDAN CAR CHEAP IDR 27.000.000 . AND RENT - LEASED PROPERTY STAND - SHOP AT THE MARKET CLOSE CHEAP SEDATI JUANDA . NEGO . CONTACT SELLER "VETERINARY" 622150176030 / 623133172497 . M. 628113380121 . F. 622150476030 / 62318706441 / 623133001724 WITHOUT INTERMEDIARIES . JUAL MURAH !!! ANAK KUCING ANGGORA - PERSIA MURNI IDR 1.000.000 - 3.000.000 / EKOR . JUAL ANJING PITBULL, POM POM, DOBERMAN, DAN POODLE . JUAL MOBIL SEDAN MAZDA WARNA MERAH MURAH IDR 27.000.000 . DAN DISEWAKAN PROPERTI TOKO - STAND DI PASAR SEDATI DEKAT JUANDA MURAH . NEGO . HUBUNGI PEMILIK / PENJUAL "VETERINARY" 622150176030 / 623133172497 . M. 628113380121 . F. 622150476030 / 62318706441 / 623133001724 TANPA PERANTARA . Thanks You Guest Bye Bye Nice to meet you. Good Luck (by: Commisaries)

Sapi

Penyakit pada Ternak Sapi Perah dan Sapi Potong
Oleh Rusianto, Nuky (Doctor Honoris Causa Veterinary Medical from South Africa)


Dalam pemeliharaan ternak, salah satu penghambat yang sering dihadapi adalah penyakit. Bahkan tidak jarang peternak mengalami kerugian dan tidak lagi beternak akibat adanya kematian pada ternaknya.

Secara umum penyakit hewan adalah segala sesuatu yang menyebabkan hewan menjadi tidak sehat. Hewan sehat adalah hewan yang tidak sakit dengan ciri-ciri (a) bebas dari penyakit yang bersifat menular atau tidak menular, (b) tidak mengandung bahan-bahan yang merugikan manusia sebagai konsumen, dan (c) mampu berproduksi secara optimum.
Banyak sekali penyakit yang dapat menyerang sapi perah namun demikian yang terpenting adalah mastitis, anthrax, PMK (penyakit mukut dan kuku), BSE atau mad cow dan lainnya. Disamping itu penyakit yang mungkin sehari-hari dapat dihadapi peternak seperti busuk kuku (foot rot), kembung perut dan lain-lainnya.

1. Mastitis atau Radang Ambing

Mastitis atau radang ambing merupakan penyakit terpenting pada sapi perah, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Mastitis merupakan peradangan kelenjar susu yang disertai dengan perubahan fisik, kimiawi dan mikrobiologi. Secara fisis pada air susu sapi penderita mastitis klinis terjadi perubahan warna, bau, rasa dan konsistensi.

Mastitis dipengaruhi oleh interaksi 3 faktor yaitu ternak itu sendiri, mikroorganisme penyebab mastitis dan faktor lingkungan. Menurut para ahli penyebab utama mastitis adalah kuman Streptococcus agalactiae, Streptococcus dysagalactae, Streptococcus uberis, Stafilokokus aureus dan Koliform. Faktor lingkungan, terutama sanitasi dan higienis lingkungan kandang tempat pemeliharaan, posisi dan keadaan lantai, sistem pembuangan kotoran, sistem pemerahan, iklim, serta peternak itu sendiri dan alat yang ada.

Tanda-tanda klinis penyakit
Mastitis terutama yang klinis dapat dilhat dengan adanya perubahan bentuk anatomi ambing dan fisik air susu yang keluar. Sedangkan mastitis subklinis dapat didiagnosis melalui uji kimiawi atau uji mikrobiologis. Faktor-faktor yang sering menjadi penyebab tidak langsung atau mendorong meningkatnya mastitis antara lain anatomi (besar dan bentuk ambing, puting), umur ternak, jumlah produksi susu, dan lainnya. Faktor ternak terutama dipengaruhi oleh stadium laktasi, sistem kekebalan, kepekaan individu, anatomi dan umur serta penanganan pasca pemerahan.

Gejala klinis mastitis nampak adanya perubahan pada ambing maupun air susu. Misalnya bentuk yang asimetri, bengkak, ada luka, rasa sakit apabila ambing dipegang, sampai nantinya mengeras tidak lagi menghasilkan air susu jika sudah terjadi pembentukan jaringan ikat. Pada air susu sendiri terjadi perubahan bentuk fisik maupun kimiawi.

Pada mastitis subklinis, perubahan secara klinis pada ambung maupun air susu tidak nampak namun dengan pengujian secara mikrobiologi dan kimiawi akan nampak adanya perubahan. Penurunan produksi yang tidak wajar merupakan gejala yang dapat diperhatikan peternak untuk mendeteksi mastitis subklinis.

Perbedaan Air Susu Sapi Mastitis dan Normal

Air susu pada sapi normal
A. Fisik
  • Warna Putih kekuningan
  • Rasa agak manis
  • Bau harum asam
  • Konsistensi cair, emulsi merata

B. Kimiawi
  • Kasein normal
  • Protein total normal
  • Albumin normal
  • Globulin normal
  • Gula susu normal
  • Laktosa normal
  • Tekanan osmose isotonis
  • PH air susu normal
  • Jumlah SCC (sel/ml air susu) 0 – 200,000
  • PMN (%) 0 - 25

C. Mikroorganisme
  • Jumlah bakteri total dan sel radang yang dianggap aman < 500.000

Air susu pada sapi penderita mastitis
A. Fisik
  • Warna putih pucat agak kebiruan
  • Rasa getir atau agak asin
  • Bau asam
  • Konsistensi pecah, lebih cair, kadang ada jonjot, endapan fibrin dan bila dipanasi pecah.

B. Kimiawi
  • Kasein menurun
  • Protein total menurun
  • Albumin meningkat
  • Globulin meningkat
  • Gula susu menurun
  • Laktosa menurun
  • Tekanan osmose hipotonis
  • PH air susu alkalis
  • Jumlah SCC (sel/ml air susu) di atas 400.000
  • PMN (%) di atas 25

Diagnosa


Diagnosa mastitis dapat dilakukan dengan melihat perubahan patologi anatomi terutama pada ambing dan menguji perubahan fisik dan kimiawi serta mikrobiologis air susu. Uji yang biasa dilakukan misalnya dengan Uji CMT dan lainnya Gejala klinis lainnya seperti demam, penurunan nafsu makan juga sering menyertai penderita mastitis.

Tindakan Penanganan

Usaha untuk mengatasi mastitis sebaiknya ditekankan pada usaha pencegahan. Dengan memperhatikan faktor-faktor predisposisi dan melakukan sanitasi secara teratur dan benar baik  terutama terhadap kandang dan peralatan serta memperhatikan kesehatan pekerja khususnya pemerah. Kebersihan kandang, kebersihan sapi, jumlah sapi dalam kandang, cara pemberian air susu pada pedet, metode pemerahan, pemberian desinfektan pada puting setelah pemerahan merupakan sebagaian masalah yang belum dapat diatasi oleh peternak kita.

Pengobatan dilakukan dengan memperhatikan jenis antibiotika, jumlah yang digunakan, aplikasinya,. Antibiotika ada yang bersifat long acting maupun jangka pendek, begitu juga cara  pemberiannya. Beberapa antibiotika yang biasa digunakan antara lain Penisilin, Streptomisin, Ampisilin, kloksasilin, neomisin, oksitetrasiklin, tetrasiklin.

2. Antraks atau Radang Limpa
Penyakit antraks (Anthrax) atau radang limpa, merupakan salah satu penyakit yang bersifat zoonosis atau dapat menular ke manusia. Kasus muncul terutama pada musim pancaroba.  Antraks menyerang hewan khususnya ruminansia (sapi, kerbau, domba, kambing, babi), burung unta dan hewan menyusui lainnya.

Penyebab penyakit antraks adalah bakteri bacillus anthracis. Sumber infeksi utama adalah ternak terinfeksi, air dan tanah. Bahan-bahan lainnya misalnya bahan pakan juga diketahui menjadi sumber infeksi setelah bahan tersebut tercemari baik oleh spora maupun kumannya. Bentuk spora tahan terhadap pemanasan pada suhu tinggi, pemanasan secara kering dengan suhu 150°C dapat membunuh spora antraks dalam waktu 1 jam, sedangkan pemanasan basah dengan autoclaf pada suhu 120°C akan memusnahkan spora dalam waktu 15 menit. Bentuk vegetatif akan mati dengan pemanasan 55 – 60°C.

Masa inkubasi penyakit antraks biasanya berkisar antara 1 - 3 hari dan kadang dapat lebih dari 2 minggu. Sedang tanda-tanda umum pada tipe akut dan kronis adalah demam, sesak nafas, depresi dan lemah serta kadang disertai kejang. Tanda-tanda ternak terserang antraks biasanya berbeda antar spesies.

Ada beberapa tipe antraks yaitu:
  • Tipe kutaneus (kulit), yang biasanya menyebar melalui kulit yang luka. Penyebaran penyakit biasanya melalui kontak langsung dengan bahan terkontaminasi. Spora dari tanah atau karkas yang terkontaminasi kuman menjadi penyebab kasus tersebut,
  • Tipe inhalasi, antraks tipe ini seringkali disebabkan ternak atau orang yang menghirup debu yang tercemari spora, sehingga masuk melalui saluran pernafasan, penyakit menimbulkan demam yang tinggi, batuk kering, cyanosis, shock dan rasa sakit yang luar biasa dan akhirnya menimbulkan kematian.
  • Tipe gastrointestinal. Tipe gastrointestinal dapat terjadi jika ternak mengkonsumsi bahan yang terkontaminasi kuman basil antraks.

Pengendalian penyakit 

Ternak terserang antrak jika ditangani dengan cepat akan tertolong dengan antibiotika seperti penisilin, tetrasiklin, streptomisin dan antibiotika lainnya. Program yang paling baik untuk mencegah antraks adalah vaksinasi secara teratur pada daerah-daerah endemi antraks. Program vaksinasi dilakukan satu kali dalam setahun dengan menggunakan vaksin spora antraks (hidup) galur 34 F2 (sterne strain). Dosis yang dianjurkan, untuk sapi dan kerbau adalah 1 ml/ekor sedangkan untuk kambing dan domba adalah 0.5 ml/ekor.

Penyakit pada Ternak Sapi Potong
Penyakit pada sapi potong relatif tidak sekomplek penyakit pada sapi perah. Namun demikian banyak juga penyakit yang selain menyerang sapi perah juga menyerang sapi potong TBC, Anthrax, PMK (penyakit mukut dan Kuku), BSE atau Mad Cow dan lainnya. Disamping itu penyakit yang mungkin sehari-hari dapat dihadapi peternak seperti diare, cacingan, kembung perut dan lain-lainnya.

1. Diare (mencret)
Penyakit ini sering terjadi terutama pada musim penghujan. Penyebab diare antara lain mikroorganisme yang mencemari kandang, karena kandang kurang bersih, becek, ventilasi kurang baik dan lain-lainnya.

Kadang-kadang pemberian pakan yang tidak teratur dan cacingan juga menjadi penyebab diare.

Cara mengatasinya adalah memperhatikan hal-hal tersebut di atas. Pengobatan dapat dilakukan secara sementara dengan obat tradisional. Jika mencret terus menerus upayakan setidaknya ternak mendapatkan minum (tambahkan gula dan garam) sebagai pengganti cairan tubuh.

2. Pneumonia (Radang Paru)

Penyakit radang paru ini terutama disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Namun demikian iklim (misalnya cuaca yang terlalu dingin) dan lingkungan (misalnya banyak debu atau partikel makanan khususnya konsentrat yang masuk ke saluran pernafasan dan lain-lainya) seringkali menjadi pendorong utama timbulnya pneumonia. Faktor kandang misalnya ventilasi, kandang terlalu lembab, angin yang masuk terlalu kencang, kelembaban yang terlalu tinggi, kurang sinar matahari, stress atau penanganan ternak yang kurang baik sering menjadi penyebab keradangan.

Gejala yang terlihat antara lain hidung ingusan terus menerus, cekung hidung kering, demam, batuk-batuk, frekuensi pernafasan cepat dan dangkal, kadang nampak kesulitan bernafas, nafsu makan ternak berkurang dan pertambahan bobot badan rendah.

Pencegahan penyakit antara lain dapat dilakukan dengan memperhatikan perkandangan yang baik misalnya perhatikan ventilasinya, sinar matahari upayakan masuk sampai ke kandang (lantai), jaga angin supaya tidak langsung mengenai ternak, memperhatikan cuaca atau iklim, jaga sanitasi kandang dan lingkungan, jaga kontak dengan orang yang sedang sakit radang baik paru maupun pilek biasa dll. Jika memungkinkan pengobatan dengan antibiotika seperti Penstrep, oksitetrasiklin sesuai dengan petunjuk petugas.

3. Keropos Kuku atau Busuk Kuku

Penyakit ini walaupun tidak mematikan namun namun mengganggu produksi. Penyebab penyakit antara lain bakteri atau kuman. Tanda-tandanya antara lain kepincangan, kuku koyak dan berbau busuk.

Tanah yang becek merupakan media perkembangan kuman penyebab penyakit busuk kuku dan menular dari ternak satu ke ternak lainnya. Penanganannya adalah kuku digunting sampai pada bagian jaringan yang sehat. Semprot dan bersihkan dengan antiseptik misalnya dengan antisep, obat merah, iodium, dll kemudian ditutup. Pemotongan kuku secara teratur sangat membantu pencegahan penyakit. Hindarkan tempat yang memungkinkan adanya penyebaran penyakit.

Ilustrasi Sapi


Sampai saat ini Indonesia masih terbebas dari penyakit menular yang bersifat zoonis. Penyakit ini bisa menular kepada manusia hingga menimbulkan bahaya bagi manusia yang tertular, akan tetapi alangkah baiknya jika kita mengantisipasi penyakit-penyakit tersebut dengan mengetahui gejala  serta pengobatannya. Berikut ini penyakit yang dapat menyerang sapi.

1.      Penyakit antrak

Sering kali di Indonesia muncul adanya penyakit antrak yang menyerang sapi, bahkan sapi yang digunakan untuk korban. Antrak atau radang limpah merupakan penyakit sapi paling terkenalyang disebabkan oleh bakteri Bacillius anthracis.bakteri ini dapat menular melalui kontak langsung, makanan atau minuman serta melalui pernafasan. Semua tingkatan umur sapi dapat terserang penyakit ini. Proses penularan sangat cepat dan bisa menular pada manusia. Gejala penyakit antrak sebagai brikut?

a.       Sapi mengalami demam tinggi, badan lemah, dan gemetar.

b.      Hewan ternak mengalami gangguan pernawasan.

c.       Kelenjar dada membengkak, leher, alat kelamin, dan badan penuh bisul.

d.      Kadang-kadang keluar darah berwarna merah kehitaman melalui hidung, telinga, mulut, anus dan vagina sapi.

e.       Kotoran ternak cair dan sering bercampur darah.

f.        Limpa bengkak dan berwarna kehitaman.

Cara pengendaliannya adalah sebagai berikut:

a.       Ternak yang divaksinasi dengan vaksin spora dengan dosis 1cc. vaksinasi ini dilakukan 6 bulan sekali atau menggunakan serum antiantraks dengan dosis 50-100 cc per ekor.

b.      Jika sapi sudah terserang sebaiknya sapi disuntik dengan suntikan antibiotika procain pinicilin. Dosis yang digunakan yaitu 6000-10.000/kg berat badan sapi.

c.       Jika sapi sudah terkena penyakit ini segera pisahkan sapi dengan kandang karantina.

d.      Apabila sapi mati karena terkena serangan penyakit ini, segera lakukan pembakaran.

2.      Penyakit mulut dan kuku (PMK)

Penyakit ini disebabkan Rhinovirus. Virus ini dapat dengan cepat mengubah bentuk. Virus ini menular dengan cepat melalui kontak langsung, air kencing, air susu, air liur, dan benda lain yang tercemar kuman Apthae Epizootica (AE). Gejala yang ditimbulkan penyakit ini sebagai berikut.

a.       Rongga mulut, lidah, dan telapak kaki atau tracak sapi melepuh, serta terdapat tonjolan bulat berisi cairan yang bening pada bagian tubuh tersebut.

b.      Jalan sapi agak pincang atau bahkan tidak bisa jalan sama sekali karena kakinnya yang melepuh.

c.       Terjadi demam atau panas, tetapi kemudian suhu badan menurun draktis.

d.      Nafsu makan sapi menurun, bahkan tidak mau makan sama sekali.

e.       Air liur keluar secara berlebihan

Penyakit mulut dan kuku ini dapat diantisipasi dengan melakukan pencegahan. Pencegahan yang palingpenting adalah dengan menjaga kebersihan kandang serta lingkungan disekitar kandang. Selain itu, pemberian vaksin hendaknya dilakukan secara rutin. Apabila dicurigai ada sapi yang menderita PMK. Segerah pisahkan dengan sapi yang lain dan dikandangkan pada kandang karantina.hal ini untuk mengantisipasi penularan pada sapi lainnya. Kemudian sapi yang sudah terkena penyakit ini dan sudah dipisahkan, diobati dengan suplemen vitamin A, obat sulfa, dan antibiotic. Jika sapi yang terserang penyakit ini mati hendajnya segera dikubur atau dibakar.

3.      Penyakit ngorok/mendekur atau Septichaema Epizootica (SE)

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri pasturella multocida dan pasteurella haemoyiticia. Penularannya dapat melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri biasannya sapi muda yang berumur 6-24 bulan lebih rentan terkena penyakit ini. Bakteri ini menular melalui makanan dan minuman yang tercemar. Selain itu perjalanan jauh yang dilakukan oleh peternak pada musim dingin atau hujan menjadi salah satu penyebabnya. Gejala yang muncul apabila sapi ternakan terserang penyakit ini sebagai berikut.

a.       Kulit kepala dan selaput lender lidah sapi membengkak, berwarna merah, dan kebiruan.

b.      Leher, anus dan vulva membengkak.

c.       Paru-paru sapi mengalami peradangan, selaput lender usus dan perut masam, serta berwarna merah tua.

d.       Sapi mengalami demam dan sulit bernafas sehingga mirip orang yang ngorok.

e.       Jika sapi sudah dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam

Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan denagn pemberian vaksinasi antise dan pemberian antibiotika atau sulfa pada sapi ternakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fax.02150476030
banner