MERPATI
Oleh Rusianto, Nuky (Doctor Honoris Causa Veterinary Medical
from South Africa)
Merpati adalah binatang yang masuk kedalam famili
columbidae yang mempunyai berbagai macam kerabat, seperti perkutut, burung
puter, tekukur dan lainnya. Merpati selayaknya makhluk hidup lainnya mempunyai
berbagai macam penyakit yang bisa menjangkitnya. Penyebab sakit pada merpati
bisa bermacam-macam sebab dari virus, bakteri, sampai jamur. Cara penyembuhan
dan perawatannya pun berbeda-beda tergantung penybab sakitnya burung. Untuk
memudahkan, kita kelompokkan jenis penyakit merpati berdasarkan
penyebabnya diantaranya
1. Penyakit Yang
Disebabkan oleh Virus
§
Newcastle Disease (ND)
ND atau lebih dikenal dengan penyakit tetelo pada merpati
disebabkan oleh paramyxovirus yang
menyerang bagian saraf pada merpati. Masa inkubasi pada infeksi alamiah
adalah sekitar 4-6 hari. Ciri dari penyakit tetelo ini yaitu burung terlihat
murung, kepala ‘gideg-gideg’ seperti orang yang sedang triping, merpati
bergerak kacau atau tidak terarah karena penyakit ini menyerang syaraf yang
merupakan kontrol untuk gerakan. Jika sembuh dari penyakit ND pun kemungkinan
besar merpati tidak bisa bekerja secara optimal, dikarenakan sistem syarafnya
terganggu. baca : cara mengobati Tetelo pada merpati
§
Pigeon Pox (patek)
Pigeon Pox atau patek. Pada penyakit ini virus yang
menyerang kulit / selaput lendir virus ini hanya bisa menyerang permukaan
kulit yang terluka dan tidak bisa menyerang kulit yang sehat. Biasanya penyakit
ini ditularkan melalu air liur, bisa tertular melalui pakan bersama dan
air, atau ditularkan oleh nyamuk melalui gigitan. Nyamuk bisa membawa virus
selama beberapa minggu dan kemudian mengirimkan ke burung setelah melewati masa
inkubasi 4 sampai 10 hari didalam tubuh nyamuk.
§
Herpesvirus
§
Adenovirus
§
Circovirus
§
Arbovirus
2. Penyakit yang
Disebabkan oleh Bakteri
§
Paratyphoid
Paratyphoid, dikenal dengan nama salmonellosis atau salmonella
yaitu penyakit merpati yang sangat menakutkan. Bakteri salmonella sebagai
penyebab utamanya. Penyakit ini sangat mengetikan karena kita sulit mengenali
gejala penyakit ini. Paratyphoid dikenal juga dengan penyakit sendi (uci-uci)
karena menyerang sendi-sendi merpati. Sayap akan terkulai, sendi bahu terlihat
membengkak dan pergelang kaki juga terserang. Paratyphoid menyerang melalui
usus, hati dan ginjal sehingga merpati menjadi kurus bahkan berakibat kematian.
Jika sudah parah, mata merpati akan membengkak. Kasus ini seringkali menyerang
merpati muda. Dan paratyphoid dapat ditularkan dari induk ke anaknya melalui
telur. Jika terjadi seperti ini didalam kandang lebih baik segera pisahkan
merpati yang sehat dan lakukan sterilisasi kandang.
§
E-Coli
Estheria Coli adalah bakteri yang dapat menyerang semua jenis
binatang. Penyakit ini juga terbilang sangat sering ditemukan pada merpati.
Studi pada Universitas Ghent di Belgia membuktikan bahwa E.Coli menyerang 12%
dari merpati yang diamati. E Coli berasal dari sanitasi yang jelek, kondisi
tempat pakan dan minum yang kurang bersih.
§
Mycoplasmosis
§
Clamydiosis
§
Pseudotuberculosis
§
Aspergillosis
§
Candidiasis
§
Ulcerative Enteritis
§
Streptococus Bovis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum dijumpai
adalah Paratyphoid, Clamydiosis, Streptococus Bovis dan E-Coli
3 Penyakit yang
disebabkan oleh Protozoa
§
Coccidiosis
Penyakit ini menyebabkan peradangan pada intestin (usus)
yang disebabkan oleh protozoa. Jika daya tahan tubuh dalam erpati melemah maka
protzoa ini akan menyerang karena sebenarnya protozoa ini telah tinggal didalam
tubuh merpati. Ciri ciri burung yang terkena coccidiosis mengalami mencret
hebat, jadi burung akan cepat menjadi kurus, dan penampilan tampak pucat
kekurangan darah. Sering ada gumpalan kotoran di pantat burung. Penularan
penyakit ini adalah melalui pakan air minum dan interaksi antar burung maupun
udara.
§
Trichomoniasis/Canker (Goham)
Penyebabnya parasit bersel tunggaltrichomonas gallinae.
Parasit ini ditemukan pada mulut, tenggorokan dan tembolok. Gejala awal
terlihat banyaknya liur / ludah pada mulut dan tenggorokan. Jika sudah parah,
ditemukan bintik kuning pada rongga tenggorokan. Dan jika dicium akan
tercium bau yang tidak enak. Goham atau canker ini termasuk penyakit
merpati yang sangat sering sekali kita jumpai.
§
Malaria
§
Pseudomalaria
§
Hexamitiasis
§
Toxoplasmosis
§
Leucocytozoonosis
Dari jenis penyakit tersebut di atas, yang paling umum adalah
coccidiosis dan Canker (goham). Baca : Cara mengobati goham pada merpati
4. Penyakit yang
disebabkan oleh parasit
§
Cacing Pita (tapeworm)
§
Cacing Gelang(roundworm)
§
Cacing Rambut.(hairworm)
Penyakit yang disebabkan parasit seperti cacing ini sangat
sering pula kita jumpai pada merpati. Penyakit ini menyebabkan nutrisi tidak
bisa diserap secara penuh oleh merpati karena parasit cacing ini ikut menyerap
nutrisi pada makanan yang dimakan merpati. Ciri-ciri dari penyakit
ini adalah terdapat gumpalan dikotoran, terkadang ada cacing yang keluar
di dubur burung, dan burung menjadi kurus.
5. Penyakit yang
disebabkan oleh Ectoparasite (Kutu)
§
Lice
§
Mites
§
Pigeon Fly
Penyakit diatas disebabkan oleh kutu, cirinya burung
sering menggaruk badannya dan terlihat ada kutu yang beterbangan, terlihat
juga kutu kecil yang enyelip di bulu-bulu. Jika sudah parah bulu bisa terkoyak
karena gigitan kutu ini dan terdapat luka pada kulit merpati.
Diatas adalah beberapa penyakit merpati yang sering
dijumpai cara pengobatan pada penyakit merpati nanti saya posting satu persatu
insyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar