PENANAMAN SEMANGKA (TANPA BIJI SISTEM TIRUS) Sacharum officinarum Dalam
Memacu Pergerakan Ekspor Komoditi dan Meningkatkan Rate Emiten GROUP
Oleh :
DR. Dr. Hc. Hazhi Judi Romadhoni Ardany, Lc., A.Md., SIP., MM., WR., WD., MBO
DR. Dr. Hc. Hazhi Muhammad Rully, Lc., A.Md., SH., MSc., MM., MBO
DR. Dr. Hc. Hazhi Muhammad Mukhsan, Lc., A.Md., SH., MSi., MM., MBO
- - Tanah diolah dengan bajak atau cangkul 30 hari sebelum tanam, dibuat bedengan lebar 1,2 m, tinggi 20 cm, panjang menyesuaikan lahan, jarak antar bedengan 40 cm, pupuk ASIMILANO diberikan dengan cara disemprotkan ke tanah bagian atas bedengan sebanyak 200 liter per hektar.
- - Pupuk dasar diberikan dengan cara disebar pada permukaan bedengan dan diaduk rata serta diberi Petrofur – 3G / Sidafur – 3G 17 kg per hektar.
- - Guludan ditutup mulsa plastic hitam perak (MPHP), selanjutnya dibuat lubang tanam diameter 10 cm, jarak antar lubang tanam 60 cm, antar baris 80 cm, dan lubang penyiraman pada titil diagonal antara 4 lubang tanam.
- - Pemasangan ajir bamboo setinggi 2 m dengan posisi semivertikal menyilang di bagian atas. Pada masing – masing persilangan dan sisi – sisi ajir pada ketinggian 0,8 cm dihubungkan dengan gelagar, pada kedua gelagar dihubungkan lagi dengan bilah bamboo sebagai para – para yang akan digunakan sebagai alas buah semangka.
- - Untuk menanam semangka tanpa biji harus dilakukan perkawinan antar semangka yang berbiji dan semangka yang tidak berbiji untuk itu pembibitan dilakukan bersamaan antara semangka tanpa biji dan semangka berbiji.
- - Media pembibitan terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang (3 : 1). Tiap meter kubik media ditambah 1 kg PULAMI kotoran sapid an 0,5 kg Petrofur – 3G / Sidafur – 3G. Selanjutnya media dimasukkan dalam pottray (tempat pembibitan semacam pot kecil).
- - Benih yang telah diperam 24 jam, ditanam pada media dan ditempatkan pada sungkup plastic dan pencahayaannya diatur, setelah 5 hari dikenakan sinar matahari pagi.
- - Bibit umur 12 – 14 hari siap untuk dipindahkan ke lapangan (keluar dua daun).
- - Tanaman seawall mungkin dirambatkan dan diikat pada ajir, tunas dipangkas dan hanya disisakan 2 tunas yang nantinya akan dibuahkan.
- - Penyerbukan dilakukan dengan mengambil bunga jantan dari tanaman semangka berbiji dan dikawinkan dengan bunga betina dari semangka tanpa biji.
- - Pada saat buah mencapai diameter 10 cm dilakukan seleksi buah dan dipertahankan satu buah terbaik per tanaman.
Pemupukan
- - Pemberian pupuk dilakukan secara bertahap. Takaran pupuk yang diberikan 1.200 kg PULAMI kotoran sapi, 200 kg PULAMI kotora kambing.
- - Penyiraman tanaman dilakukan 2 – 3 kali per minggu bila tidak ada hujan. Dua minggu menjelang panen penyiraman cukup 1 minggu sekali.
Hama dan Penyakit
- - Hama yang sering menyerang tanaman semangka adalah ;
- Kutu daun (Aphis sp.),
- Lalat buah (Dacus cucurbitacea),
- Trip (Trips papirvinus),
- Tungau (Tetranycus sp.),
- Oteng – oteng (Aulacophora sp.)
- - Sedang penyakit yang sering menyerang adalah ;
- Layu fusarium,
- Penyakit rebah semai damping off (Pythium sp. / Rhizoctonia sp.),
- Busuk daun (Pseudoperonospora sp.)
- Antraknose (Celletotrichum sp.)
Panen
- - Semangka sudah dapat dipanen umur 75 – 80 HST.
- - Cara memanen sebaiknya dengan mengikutkan tangkai buah.
- - Buah yang telah dipetik sebaiknya tidak ditumpuk, dan selanjutnya diletakkan pada tempat kering, sejuk dan berventilasi baik. Perlakuan berikutnya adalah sortasi, grading, pelabelan dan pengemasan.
- - Setahun panen 4 x dengan Pola Menerus.
Jenis Pupuk
|
Takaran
|
Takaran dan
Waktu pemupukan
|
||
Dasar
|
Susulan I
(15 – 20 HST)
|
Susulan II
(30 – 35 HST)
|
||
ASIMILANO
Cair
|
200
liter
|
200
liter
|
-
|
-
|
PULAMI
KS
|
1.200
kg
|
400
kg
|
-
|
-
|
PULAMI
KA
|
-
|
-
|
-
|
800
|
PULAMI
KK
|
200
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
200
liter + 1.400 kg
|
200
liter + 400 kg
|
-
|
200
kg
|
Sumber : Guide Book KAIZENMEIJI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar